IC NE 555
Tepatnya
IC 555 pertama kali dibuat oleh Signetics Corporation pada tahun 1971.
IC timer 555 memberi solusi praktis dan relatif murah untuk berbagai
aplikasi elektronik yang berkenaan dengan pewaktuan (timing). Terutama
dua aplikasinya yang paling populer adalah rangkaian pewaktu monostable
dan osilator astable. Jeroan utama komponen ini terdiri dari komparator
dan flip-flop yang direalisasikan dengan banyak transistor.
Dari
dulu hingga sekarang, prinsip kerja komponen jenis ini tidak berubah
namun masing-masing pabrikan membuatnya dengan desain IC dan teknologi
yang berbeda-beda. Hampir semua pabrikan membuat komponen jenis ini,
walaupun dengan nama yang berbeda-beda. Misalnya National Semiconductor
menyebutnya dengan LM555, Philips dan Texas Instrument menamakannya
SE/NE555. Motorola / ON-Semi mendesainnya dengan transistor CMOS
sehingga komsusi powernya cukup kecil dan menamakannya MC1455. Philips
dan Maxim membuat versi CMOS-nya dengan nama ICM7555. Walaupun namanya
berbeda-beda, tetapi fungsi dan pin diagramnya saling kompatibel satu
dengan yang lainnya (functional and pin-to-pin compatible). Hanya saja
ada beberapa karakteristik spesifik yang berbeda misalnya konsumsi daya,
frekuensi maksimum dan sebagainya. Spesifikasi lebih detail biasanya
dicantumkan pada datasheet masing-masing pabrikan. Dulu pertama kali
casing dibuat dengan 8 pin T-package (tabular dari kaleng mirip
transistor), namun sekarang lebih umum dengan kemasan IC DIP 8 pin.
IC pewaktu 555 adalah sebuah sirkuit terpadu yang digunakan untuk berbagai pewaktu dan multivibrator. IC ini didesain dan diciptakan oleh Hans R. Camenzind pada tahun 1970 dan diperkenalkan pada tahun 1971 oleh Signetics. Nama aslinya adalah SE555/NE555 dan dijuluki sebagai "The IC Time Machine". 555 mendapatkan namanya dari tiga resistor 5 kΩ yang digunakan pada sirkuit awal. IC ini sekarang masih digunakan secara luas dikarenakan kemudahannya, kemurahannya dan stabilitasnya yang baik. Sampai pada tahun 2008, diperkirakan sejuta unit diproduksi setiap tahun. Bergantung pada produsen, IC ini biasanya menggunakan lebih dari 20 transistor , 2 dioda dan 15 resistor dalam sekeping semikonduktor silikon yang dipasang pada kemasan DIP 8 pin. Spesifikasi ini merupakan tipe NE555. Pewaktu 555 lainnya mungkin memiliki spesifikasi yang berbeda, tergantung tingkat penggunaannya (militer, medis, penerbangan, dll.).
IC NE 556
IC
556 adalah peranti DIP 14 pin yang menggabungkan dua 555 dalam satu
kemasan, susunan kakinya mirip 555 kecuali dua saluran catu yang
digabungkan.
IC M 7555
Pada
dasarnya, 7555 versi daya-ultra-rendah dari 555, dan TLC555. 7555
membutuhkan pengawatan yang sedikit berbeda, menggunakan lebih sedikit
komponen eksternal.
IC GERBANG DASAR
Gerbang
(gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan
hubungan antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan gerbang-gerbang
tersebut biasanya digunakan simbol-simbol tertentu. Ada beberapa standar
penggambaran simbol. Salah satu standar simbol yang populer adalah
MIL-STD-806B yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat
untuk keperluan umum pada bulan Februari 1962.Untuk menunjukkan prinsip
kerja tiap gerbang (atau rangkaian logika yang lebih kompleks) dapat
digunakan beberapa cara. Cara yang umum dipakai antara lain adalah tabel
kebenaran (truth table) dan diagram waktu (timing diagram). Karena
merupakan rangkaian digital, tentu saja level kondisi yang ada dalam
tabel atau diagram waktu hanya dua macam, yaitu logika 0 (low, atau
false) dan logika 1 (atau high, atau true).
IC 7404
Dengan
menggunakan IC tipe 7404, berbeda dengan gerbang sebelumnya (AND &
OR), gerbang NOT hanya mempunyai 1 input dan 1 output. Sehingga dalam IC
terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6 output. Operasi gerbang :
Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari input. Jadi jika input
berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan begitu pula sebaliknya,
sehingga didapat persamaan :
Y = Ā.
IC 7408
Gerbang-gerbang
dasar sudah terkemas dalam sebuah IC (Integrated Circuit), untuk
gerbang AND digunakan IC tipe 7408. Karena dalam hal ini akan digunakan
masukan / input sebanyak 3 buah maka dengan menggabungkan 2 gerbang
dapat diperoleh 3 input yang dimaksud (dengan cara menghubungkan output
kaki 3 ke input kaki 4 atau lima seperti terlihat pada gambar di bawah.
Gerbang dasar hanya mempunyai 2 harga yaitu 0 dan 1. Berharga 0 jika
tegangan bernilai 0 - 0,8 Volt dan berharga 1 jika tegangan bernilai 2 -
5 Volt. Operasi gerbang : Jika semua input terhubung dengan ground atau
semuanya terlepas maka outputnya akan berharga 0, sehingga lampu
indicator tidak menyala. Begitu pula jika hanya salah satu terlepas dan
input lainnya diberi tegangan input sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan
menyala. Lampu akan menyala jika semua input diberi tegangan sebesar
Vcc, sehingga berharga 1.Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan
didapat persamaan pada output, yaitu :Y = A • B • C
Y = (AB) C
IC 7400
Dengan menggunakan IC tipe 7400, gerbang NAND mempunyai 2 input dan 1 output.
Operasi gerbang :
Gerbang
NAND menghendaki semua inputnya bernilai 0 (terhubung dengan ground)
atau salah satunya bernilai 1 agar menghasilkan output yang berharga 1.
Sebaliknya jika Y = A • B semua input diberi harga 1 (masukan dari Vcc)
maka outputnya akan berharga 0. Ini merupakan kebalikan dari operasi
gerbang AND, sehingga didapat persamaan
IC 7402
Gerbang
ini menggunakan IC tipe 7402, yang memuat 4 gerbang NOR Operasi gerbang
: Gerbang NOR merupakan kebalikan dari gerbang OR. Jadi output gerbang
ini akan berharga 1 jika semua input berharga 0 (terhubung dengan
ground). Persamaan yang didapat :Y = A + B ,Sesuai dengan Teori De
Morgan maka persamaan ini bisa diubah menjadi persamaan : Y = A • B
IC 7432
Gerbang
ini sudah terkemas dalam IC tipe 7432. Sama dengan gerbang AND, gerbang
OR hanya memiliki 2 buah input dan 1 output, sehingga dibutuhkan 2
gerbang untuk menjadikan 3 input dan 1 output. Operasi gerbang :
Pada
output akan berharga 1 (indicator menyala) jika salah satu atau semua
dari inputnya diberi masukan sebesar Vcc. Sebaliknya jika semua input
diberi masukan dari ground atau terlepas, maka output akan berharga 0
(indicator tidak menyala.
Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan didapat persamaan pada output, yaitu :
Y = A + B + C
IC 7486
Gerbang
ini menggunakan IC tipe 7486. Operasi gerbang : Gerbang EXOR berbeda
dengan gerbang-gerbang OR. Output akan berharga 0 jika inputnya
sama-sama 1 atau sama-sama 0. Dan akan berharga 1 jika salah satu input
maupun output berharga 0 atau 1. Sehingga didapat persamaan sebagai
berikut : Y = AB + AB
http://elektrogama.blogspot.co.id/2011/06/macam-macam-ic.htm
ini yang saya cari min
BalasHapusalat pemisah lcd
https://youtubelampung.blogspot.com/
BalasHapushttps://konsultanhp.wordpress.com/
https://komunitasyoutuberindonesia.wordpress.com
https://youtuberandroid.wordpress.com
https://youtuberterbaikindonesia.wordpress.com
https://jasalogoiklan.wordpress.com/
https://lampungcenter.wordpress.com
https://jasaiklanbarisonline.wordpress.com
https://usahabisnistokoonline.wordpress.com/
Saya punya power receiver digital, ttp ic nya meletup jenis ic nya THX203H. Pertanya'an saya apakah bisa di ganti dgn ic 4558D jrc.? Balas
BalasHapusJasa Penulis Artikel Selain TTL, jenis IC digital lainnya adalah C-MOS (Complementary with MOSFET) yang berisi rangkaian yang merupakan gabungan dari beberap komponen MOSFET untuk membentuk gate-gate dengan fungsi logic seperti halnya IC-TTL. Dalam satu kemasan IC C-MOS dapat berisi beberapa macam gate(gerbang) yang dapat melakukan berbagai macam fungsi logic seperti AND,NAND,OR,NOR,XOR serta beberapa fungsi logic lainnya seperti Decoders, Encoders, Multiflexer dan Memory.
BalasHapusPada gambar diperlihatkan IC dengan gerbang NOR yang mengeluarkan output 0 atau 1 tergantung kondisi kedua inputnya.
IC C-MOS dapat bekerja dengan tegangan 12 Volt.