Gelombang radio
adalah merupakan suatu gelombang yang memiliki frekuensi paling kecil atau
panjang gelombang paling panjang. Gelombang radio ada dalam rentang frekuensi
yang luas, meliputi beberapa Hz sampai GHz. Penjelasan singkatnya, gelombang
radio merupakan suatu bentuk radiasi elektromagnetik yang tidak terlihat.
2. Jenis
– Jenis Gelombang Radio
- Gelombang panjang (long wave)
Gelombang jenis ini memiliki signal
yang panjang sehingga mampu menjangkau range area yang sangat luas. Kerugian
dari gelombang ini adalah memerlukan daya listrik yang sangat besar sehingga
mahal dalam operasionalnya, karena jenis gelombangnya panjang dan lebar
menyebabkan rentan terhadap gangguan (noise).
- Gelombang pendek (short wave)
Gelombang yang menggunakan udara sebagai
mediator. Jenis gelombang ini adalah SW (short wave). Keuntungan dari gelombang
ini adalah mampu menjangkau wilayah (coverage area) yang luas. Banyak digunakan
oleh pemancar internasional atau antar benua. Kerugian dari gelombang ini
adalah banyak noise khususnya dari matahari, cuaca, udara, halilintar dsb.
Suara manusia dapat didengar dengan baik tetapi pengguanaan sound effect
kehilangan mutu kulitasnya (kabur).
- Gelombang medium (medium wave)
Gelombang yang menggunakan permukaan
bumi sebagai mediator. Secara umum kebanyakan gelombang yang dipakai oleh
stasiun radio. Jenis yang dipakai oleh gelombang ini adalah AM (amplitudo
modulation) dan FM (frequency modulation). Keuntungan dari gelombang ini adalah
permukaan bumi kurang dipengaruhi cuaca sehingga tidak terjadi noise. Mutu
penyiaran lebih bagus dalam kualitas suara dan sound effect. Kerugian dari
gelombang ini adalah tanah menyerap gelombang lebih cepat daripada udara yang
menyebabkan jarak jangkauan siaran lebih sempit sehingga memerlukan booster.
3. Cara Kerja Gelombang Radio
Gelombang
radio merambat di udara bebas dengan kecepatan 300.000 km/detik.
Getaran-getaran suara dalam percakapan telepon, atau getaran yang ditimbulkan
oleh pengirim tanda-tanda telegraf atau facsimile diubah menjadi getaran-getaran
listrik sepanjang penyalurannya. Sesaimpainya di tempat tujuan, getaran listrik
itu diubah kembali menjadi getaran informasi yang dapat didengar dan dimengerti
oleh si penerima berita, melalui pesawat telepon, pesawat teleks, facsimile atau
monitor suatu penerima televisi.
4. Kelebihan
dan Kekurangan Transmisi Gelombang Radio
Kelebihan
Transmisi Gelombang Radio:
- Dapat mengirimkan isyarat dengan posisi sembarang (tidak harus lurus) dan dimungkinkan dalam keadaan bergerak.
- Memiliki daerah kerja yang cukup luas.
- Biaya pemasaangan secara general cukup murah.
Kekurangan
Transmisi Gelombang Radio:
- Kualitas dan performansi yang kurang maksimal.
- Sering mengalami gangguan sinyal,
5. Pemanfaatan Transmisi Gelombang Radio
Pemanfaatan
gelombang radio yang biasa kita kenal sehari-hari adalah pada pesawat radio AM
dan FM.
Pesawat radio AM (amplitudo
modulation)
Merupakan pesawat radio yang
menggunakan jenis gelombang HF, MF, dan LF. Gelombang AM adalah hasil dari
proses modulasi antara amplitudo dari getaran-getaran pembawa dengan getaran
listrik suara yang dikirimkan. Pada stasiun pemancar radio AM, getaran listrik
yang dihasilkan oleh bunyi dimodulasikan atau dipengaruhkan terhadap amplitudo
gelombang pembawa sehingga amplitudo gelombang pembawa berubah-ubah sesuai
perubahan getaran pada getaran listrik dari bunyi. Gelombang hasil
modulasi tersebut dipancarkan melalui antena pemancar dalam bentuk gelombang
radio AM menggunakan jenis gelombang HF, MF, atau LF. Pada pesawat radio
penerima, gelombang AM tersebut diterima oleh antena, kemudian gelombang
tersebut dipisahkan antara gelombang pembawa dengan getaran listrik bunyi yang
dibawanya. Getaran pembawa dibuang, sedangkan getaran bunyi diperkuat sehingga
gelombang bunyi yang dikirimkan oleh pemancar dapat diperdengarkan melalui
speaker pesawat radio.
Pesawat radio FM (frequency modulation)
Menggunakan jenis gelombang VHF dan
UHF. Gelombang radio FM ini dihasilkan oleh proses modulasi frekuensi dari
getaran-getaran gelombang pembawa dengan gelombang listrik suara. Pada pemancar
radio FM, getaran listrik yang dihasilkan bunyi yang akan dikirimkan
dimodulasikan dengan frekuensi gelombang pembawa. Dalam hal ini, frekuensi
gelombang pembawa menjadi berubah-ubah sesuai dengan frekuensi getaran yang
dihasilkan oleh bunyi. Pada pesawat penerima radio, prinsipnya sama, yaitu
getaran bunyi dipisahkan dari getaran pembawa. Selanjutnya getaran bunyi
dikuatkan dan diumpankan ke speaker sehingga bunyi yang dikirimkan dapat
didengarkan. Untuk membangkitkan gelombang elektromagnetik, maka pada radio
biasanya digunakan rangkaian induktor (L) dan kapasitor (C).
bole laa
BalasHapusTrimakasih. Sangat bermanfaatdan trs kembangkan
BalasHapus